RSS
United

Langit mulai bergeliat
Menampakkan bulan yang hanya sepasi
Serta liur hujan yang sesaat sayup dan kali lainnya mengamuk di permukaan
Cukup…
Hentikan…
Sudahi dengan damai!
Dengan bintang yang sudah jauh hari kepakan harap
Tinggalkan sepucuk lembar kepedihan
Yang akan dirombak dalam sebuah “U”
United!
Dengan senyum pula

10.33 pm
19 March 2009

Sudahkah?

Pernahkah ada salam yang santunkan dalam kenanga
Ataukah baru tersampaikan lewat letusan jeruji frontal
Yang menjadi batok dengan kadar haq yang tak terhingga
Sehingga lirihnya pun laksana wicara yang tak berpenghuni

Adakah yang akan bukakan kode ini
Dengan sentuhan yang menguas kalbu
Sedang hati laju mengikuti
Yang tergoyahkan pikirpun
Ingin tanyakan pada professor
Jelaslah bukan itu titik kacaunya

Pada dokter bedah,
Bukan pula yang paling tepat

Coba tanya pada sang lentera dunia
Belum pula terjawab

Mungkinkah ada titik terang dalam kesunyian

Dari bisik di belakang,
Aku menoleh.
“Keimananmu, Nak!”

Keteguhan yang dipertaruhkan

8.13 am
20 Maret 2009

0 komentar: