.jpg)
SMA Al Muttaqin dan Majalah Pelajar Nasional
Di masa ketimpangan moral ini, media menjadi salah satu dalang untuk meminimalisir atau bahkan memperluas perusakan moral. Disadari atau tidak, hingga saat ini media yang memuat edukasi untuk dikonsumsi maupun diproduksi oleh pelajar yang bersifat up to date masihlah terbatas. Untuk menampung karya dan aspirasi pelajar, kini telah terbit Majalah Pelajar (MP) Nasional yang launching pada Sabtu, 21 Juni kemarin.
Acara yang diadakan di auditorium Ragunan Jakarta ini diresmikan oleh Bapak Prof. Dr. Dien Syamsudin, ketua PP Muhamadiyah. Selain itu, turut hadir Bapak Jalaludin Rachmat, Bapak Ismed Hasan Putro selaku pemimpin redaksi MP, beberapa tokoh lainnya, serta ribuan siswa SMP dan SMA atau sederajat se-Jabodetabek dan Tasikmalaya. Padahal pada awalnya akan diresmikan oleh Bapak Wapres, Jusuf Kalla.
SMA Al Muttaqin menjadi satu-satunya sekolah yang diundang dari wilayah Tasikmalaya, bahkan Priangan Timur. Bukan hanya itu, salah satu laporan wawancara Q Smart dengan Mendiknas, Bapak Prof. Dr. H. Bambang Sudibyo, M.BA. beberapa waktu lalu menjadi salah satu naskah yang turut mengisi rubrik MP.
Ternyata, prinsip untuk tidak menyiakan berbagai event yang terjadi di sekitar dan mempublikasikannya lewat blog maupun surat kabar telah menerbangkan SMA Al Muttaqin ke jenjang nasional. Pada waktu itu, SMA Al Muttaqin mendelegasikan 8 orang siswa, yaitu S. A. Deliabilda, M. Kevin Julianto, Jannatun Khairunnisa, Faridah Fauziyah, Ilham Azmy, Irni Sri Cahyanti, Arahmat Jatnika, dan Ikhsan Taufik Rahman. Sedangkan pembimbingnya Bapak In In Kadarsolihin, S.S. selaku pembimbing siswa dan Bapak Drs. H. D. Suryatman, M.Si selaku perwakilan sekolah.
Pertama kali tiba di auditorium Ragunan, tamu disuguhi dengan sekantung souvenir. Isinya Majalah Pelajar, stiker, dan blopoin yang bertuliskan Majalah Pelajar. Sekilas saja melihat, kagum juga mengingat tebalnya yang mencapai 132 halaman. Bobot isinya pun sesuai untuk dikonsumsi pelajar karena sebanyak 50% memuat tentang edukasi sedang 50% lainnya tentang life style.
Sebelum peresmian dimulai, acara diisi dengan beragam apresiasi seni dari sekolah-sekolah se-Jabodetabek. Di antaranya pembacaan puisi, cheers, tarian daerah, dan vocal grup. Sedangkan SMA Al Muttaqin dipercaya untuk menceritakan pengalaman selama menjadi jurnalis. Saat itu diwakili oleh Delia, Jannatun, Faridah, dan Ikhsan. Padahal sebelumnya belum ada pemberitahuan, lho. Untung saja kami ada sedikit persiapan karena sehari sebelumnya kami telah berada di Jakarta dan langsung menuju kantor MP di Jalan Kalibata Tengah No. 35D, Kalibata, Jakarta. Di sana kami sempat berbincang dengan staf redaksi MP, bahkan bertemu dengan pemimpin redaksinya, Bapak Ismed. Kami agak kaget melihat di agenda acara bahwa salah satu acaranya ‘Ngobrol Bareng Q Smart’.
Setelah dikonfirmasi, memang benar Sayang, karena diburu waktu yang telah menunjukan pukul 23.30, kami harus kembali ke tempat penginapan di asrama UI dan tidak sempat melihat Majalah Pelajar. Padahal MP tiba dari percetakan saat kami telah siap kembali ke asrama.
Sesaat sebelum acara dimulai, perwakilan SMA Al Muttaqin, Delia, sempat dipanggil oleh panitia. Sebuah pertanyaan dibenak kami, Ada apa?
Delia diantar sampai akhirnya bertemu dengan seorang ibu. Terlihat di tangannya sedang dipegang agenda acara hari itu. Sepertinya beliau adalah koordinator acara. ”Delia, nanti kamu memberi sambutan ya pada waktu launching nanti sebagai perwakilan SMA.” Kaget. ”Iya, Bu. Terima kasih atas kepercayaannya.” jawab Delia masih dengan perasaan yang tidak menentu.
Dengan persiapan seadanya, Delia cukup fasih mengurai kata di dalam sambutannya mengenai dunia media di kalangan pelajar di hadapan para tamu undangan dan ribuan peserta. Selain perwakilan dari SMA Al Muttaqin, ada juga Ryonaldo dari SMA Cartesius dan Dhea dari SMP Al Ikhlas yang juga memberi sambutan.
Beberapa siswa sekolah lain yang hadir ikut menyemarakan acara tersebut ketika segmen menanam pohon. Ini sebagai bukti kepedulian pelajar terhadap lingkungan yang kian hari kian tak terjaga.
Acara yang menghadirkan banyak tokoh dan entertaint ini menjadikan kami kehausan berita. Tanpa buang waktu, Bapak Prof. Dr. Dien Syamsudin, Bapak Jalaludin Rachmat, Cici Tegal, Sakurta Ginting, dan juara olimpiade Internasional diwawancarai.
Bisa menjadi bagian dari MP adalah titik awal untuk mengibarkan nama harum di jenjang nasional. Bahkan untuk lebih lanjutnya, SMA Al Muttaqin direkomendasikan untuk diwawancarai oleh Radio BBC London yang juga bekerja sama dengan MP.
Prinsip untuk selalu peka terhadap lingkungan sekitar dan mempublikasikan hasilnya di media menjadi spirit jika berkeyakinan untuk bisa dan bertekad untuk mampu. Bagi kawan yang ingin menuangkan aspirasinya bisa dikirimkan ke alamat e-mail redaksi@majalahpelajar.com.
(nantikan cerita saat Q Smart dihubungi BBC London, Kamis, 26 Juni lalu...)
0 komentar:
Posting Komentar