Lebaran = Panen Sastra

Tit… Tit… Tit…
1 new message
Untuk ke sekian kalinya handphone Siti berbunyi. Padahal ia baru saja tidur. Matanya melirik dulu ke jam di hpnya. Jam 23 lewat 59 menit! Huh… “Kenapa sih yang ngirim sms ‘ga tau waktu? Ini khan udah malam banget…!!” Siti menggerutu. Dia membuka pesan tersebut. Tertulis :

From : Chie_zAy

I realize along this time I had profusion sin. So, in this moment, I do apologize 4my mistakes I’ve made! N it’s time 4we4 Shaking Hand n Give 4giving!Happy lebaran…

Bibirnya tersungging, senyum. Kesalnya terobati dengan membaca sms itu. Maklum saja, pengirimnya adalah teman karib waktu dia SMP. Dia membalas sms itu dengan kata-kata yang telah dipersiapkan untuk mengirim ucapan Idul Fitri beberapa hari sebelumnya.
Reply

Alhmdlillah..
Allah msh syng smQt..
Hati msh rasakn hangatnya pluk sltrhmi. Telinga mendngar asma&gema tkbr yg mnyejuk bthin. Mata mnatap krnia Allah yg Maha Indah. Lidah 2k pnjatkn doa&ucpkn maaf dari smua khilaf.Bibir u/ tersnyum sbg ungkpan syukur krnaQw msh Allah iznin ngrm sms nie..=) &dlm tlpak tngan, ada asa bwt ftrahkan jiwa dg ikhls maafmu..
Mnal aidzin..

Send

***

Cuplikan di atas mungkin dialami juga sama teman-teman, apalagi yang udah punya hp. Memang, meskipun mengirim ucapan Idul Fitri lewat sms itu dibilang kurang sopan, namun tetap saja sejak beberapa hari menjelang Idul Fitri, inbox selalu penuh dengan kata-kata selamat Idul Fitri yang dikirim baik dari kerabat jauh, teman lama dan teman sekolah, atau mungkin dari nomor yang tak dikenal.
Disadari atau tidak, kegiatan menemukan imajinasi, merangkai kata, menata kalimat sehingga membentuk sebuah ungkapan yang kemudian dituang pada media, merupakan keseharian dalam membuat karya sastra.
Berkaca dari pengalaman yang telah lalu, selain menjelang perayaan Idul Fitri, remaja juga mulai disibukan dengan mengirim ungkapan yang demikian ketika detik-detik ujian dan sesaat sebelum perpisahan.
Dari berbagai kata berkreasi yang dibuat, jenisnya cukup beragam. Ada yang berupa humor-humor kecil, sederhana namun berkesan, dan ada pula yang puitis abiz... Dan biasanya, para remaja mengirim lewat media sms. Selain tak terlalu mengocek pulsa, juga lebih cepat terkirim. Benar apa yang pernah saya baca, di Majalah WaW pada rubrik Ungkapan Hati bahwa sms = karya sastra. Di sana diungkapkan bahwa hp yang agak ribet mengurusnya, tetapi bisa juga dijadikan media untuk menulis inspirasi yang tercipta dan bisa langsung disave di folder. Jadi, kurang tepat jika ada yang berpendapat kalau hp itu hanya bisa mengganggu dan tak berguna.

***

Ketika Siti bangun dan mengaktifkan hp, ada 3 sms untuknya. Soalnya, setelah mengirim balasan ke Chie_zAy, dia langsung non-aktifkan hp biar bisa tidur nyenyak. Saat dibuka...
3 message

From : HonEy MelL

SbLm ChYa Art HdP tu dtMukn
Hny IgN Kau Tau_Ku t’ Bs k NyWa HdpQ
tp Kju”rN Ht dgr SwRa Ht
So I sAy a LttLE pRYer 2 hOpE u aLL cAN 4give me..
mNaL aiDziN
Mt Idul FTRi

From : mArsYa

aNak gaJah nYium putri..
ehH..
bnTar LaGi iEduL Fitri..

baYi kura”
naManya titin
Oia..
mohoN mAaFLaHir dan Batin..
Met lbRan..

From : Q_ty cUte

Ass.. Many my attitude mistake 2U.Only sorry I can say. What I do 2u in Last y3ar. TAQOBALLOHUMINAWAMINKUM HAPPY IDUL FITRI CELECRATION 1 Syawal

***

Lebaran benar-benar panen karya sastra!! Tak dielakan, sebenarnya remaja generasi penerus bangsa ini memiliki potensi menulis. Namun, kurangnya minat dan belum terpupuknya rasa percaya diri menyebabkan potensi ini kurang tergali dan sulit dipublikasi. Padahal, dewasa ini udah banyak media penyalur hobi menulis buat para pelajar. Ayo, mulai sekarang, galakan budaya menulis...!! So, buktiin kreativitas Loe!!