karena manusia adalah manusia
yang diarahkan oleh sensorik dalam tubuhnya
hanya sepersekian saja yang bisa pengaruhinya
apalagi dalam sebuah keputusan
aku pun masih tak mengerti manusia itu apa
seperti apa
untuk apa
ada saja yang diperhatikan, meski tak ingin diperlakukan demikian
di sisi lain,
di ujung tombak yang berdiri tegak, namun sesungguhnya hampir rapuh
ada seorang yang sedang kelimpungan
mencari dirinya sendiri
menemukan kehidupannya
yang terlihat tegar namun tetaplah rapuh
ada tangisan
ada impian untuk menerawang masa depan
tapi siapa yang akan merangkul?
jika ada dalam doa saja
iia
doa begitu dasyat
tapi tanpa ikhtiar
mestikah lagi ada kehidupan?
15:35
5 Juli 2009
yang diarahkan oleh sensorik dalam tubuhnya
hanya sepersekian saja yang bisa pengaruhinya
apalagi dalam sebuah keputusan
aku pun masih tak mengerti manusia itu apa
seperti apa
untuk apa
ada saja yang diperhatikan, meski tak ingin diperlakukan demikian
di sisi lain,
di ujung tombak yang berdiri tegak, namun sesungguhnya hampir rapuh
ada seorang yang sedang kelimpungan
mencari dirinya sendiri
menemukan kehidupannya
yang terlihat tegar namun tetaplah rapuh
ada tangisan
ada impian untuk menerawang masa depan
tapi siapa yang akan merangkul?
jika ada dalam doa saja
iia
doa begitu dasyat
tapi tanpa ikhtiar
mestikah lagi ada kehidupan?
15:35
5 Juli 2009
0 komentar:
Posting Komentar