Alhamdulillah,
meski intensitas menulis saya semakin berkurang,
ada sebuah makna di balik nurani yang ingin berontak.
Jangan sampai yang kemarin terulang.
Semangat terus.
Dunia kamu memang yang kemarin.
Bukan yang sekarang.
Yang terombang-ambing oleh keadaan. =)
0 komentar:
Posting Komentar